Ustadz
Imam Teguh memang seorang supranatural yang
“mumpuni” serbabisa, karena bukan hanya non-medis saja yang ditangani, tapi
juga penyakis medis yang kronis seperti penyakit tumor otak bisa sembuh
total.Tak membutuhkan waktu lama untuk mengobati tumor otak bagi ustadz yang
banyak pasiennya dari kalangan selebritis, artis, pengusaha dan pejabat di
Jakarta itu.
“Alhamdulillah,
banyak pasien yang menderita penyakit tumor otak dan penyakit ganas lainnya
berobat kesini, kini sembuh total. Semua itu berkat kemurahan Allah Yang Maha
Penyambuh,”ujar ustadz rumahnya di Jl.Kalpataru
3 Blok.F-24 Rt.02/09 Kelurahan Gempolsari Bandung Barat
HP: 082115411233 & 085659873400 yang membuka praktek di rumah orangtuanya di Jl.Kinibalu No.26-B Rt.01/13 Kel.Sidanegara Cilacap Tengah.
HP: 082115411233 & 085659873400 yang membuka praktek di rumah orangtuanya di Jl.Kinibalu No.26-B Rt.01/13 Kel.Sidanegara Cilacap Tengah.
Ust.Imam
Teguh Lc mencontohkan seorang pasien berinisial R, pejabat di Pemkab Bandung
yang hasil diagnosis dokter dinyatakan menderita penyakit tumor otak yang harus
berobat ke rumah sakit di Singapura.Kemudian ada yang memberitahu agar dia
berobat ke Ust.Imam Teguh dan setelah ditangani kini sembuh total. Sehat
seperti sedia kala tanpa ada keluhan lagu. Bapak R dan keluarganya tentu saja
gembira.
Hasil
diagnosis ustadz, pasien R itu bukan menderita penyakit tumot otak yang ganas,
tetapi penyakit non-medis yakni adanya sebuah benda yang bersarang di kepala
dan harus dikeluarkan.”Kasus semacam ini telah banyak saya tangani. Namun yang
jelas, penyakit medis seperti tumor otak maupun penyakit non-medis, insyaallah
bisa kita tangani,”tuturnya.
Pasien
berinisial R itu selain sembuh total dari penyakitnya, juga mengaku gembira,
karena dia dapat rejeki nomplok yang tak terduga sebelumnya. Hal itu berkat dua
buka “Aura Platinum” sehingga dalam waktu 6 hari bisa boming rejekinya dan
usahanya lancer, kariernya kembali normal seiring kesembuhan penyakitnya.”Semua
itu berkat Allah SWT yang memberikan kemurahan rejeki dan kesembuhan pada
pasien bersangkutan, “ungkap Ustadz Imam Teguh mengakhiri obrolan.(PARIWARA )***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar